Cara mengukur kekuatan lantai cor Beton – Membuat suatu konstruksi bangunan butuh pengetahuan serta teknik yang tepat. Sehingga hasilnya baik sesuai standar. Dengan teknik yang tepat maka biaya yang dikeluarkan juga kebih efektif dan efesien.
Jika anda mengerjakan suatu pekerjaan konstruksi tidak menerapkan teknik dan tidak merencanakanya dengan baik. Kualitasnya pun tidak bagus, bahkan bisa membuat risiko tidak aman dan biaya pembangunan membengkak. Makanya sangat penting menguasai teknik dan perencanaan serta merencanakan secara matang. Baca kelebihan Uditch beton, jika kamu untuk membuat saluran air atau drainase.
Cara Mengukur Kekuatan Lantai Cor Beton
Salah satu hal penting dalam pekerjaan konstruksi adalah membuat cor beton. Proses ini sangat vital sebab berpengaruh langsung terhadap kekuatan bangunan. Bagian beton ini juga menyerap biaya yang tinggi. Bahkan pada beberapa banguna, bagian proses pembuatan beton memerlukan biaya paling tinggi dibanding proses lainnya.
Sebelum membahas cara mengukur kekuatan lantai cor beton. Ada baiknya mengetahui hal hal yang penting diperhatikan saat membuat cor beton sebuah konstruksi berikut ini.
Hal Penting Dalam Proses Pembuatan Cor Beton
Saat membuat cor beton, anda harus mengetahui jenis, mutu serta fungsi cor beton. Belakangan ini ada cor beton ready mix yang cukup populer, yaitu cor beton siap pakai. Sebelumnya cor beton ready mix ini cuma dipakai untuk keperluan konstruksi khusus tertentu saja.
Namun kemudian sekarang telah banyak dipakai untuk beragam jenis konstruksi. Bahkan para pengembang/developer perumahan telah banyak memakai beton jenis siap pakai guna peroleh hasil cor beton berkualitas dan biayanya hemat.
Meski demikian, harus diakui mungkin ada yang masih sulit menentukan pilihan cor beton seperti apa yang sesuai dengan konstruksi bangunan yang akan dibangun. Anda perlu paham mengenai fungsi di setiap beton dan kualitas beton tersebut.
Nah untuk contoh saja, berikut ini jenis mutu beton serta pemakaianya
Jenis mutu beton 125-K-300 : dipakai untuk konstruksi jenis struktural misalnya pondasi, balok, plat lantai, jalan, kolom, dan jenis konstruksi struktural lainya.
Kemudian ada juga jenis mutu beton lainya yaitu K-B0 – K-100. Beton ini biasanya dipakai untuk jenis konstruksi bukan struktural.
Ada juga jenis mutu beton lainya yang dipakai untuk konstruksi khusus. Yaitu K-325 – K-500.
Proses pengecoran memang bukan perkara mudah. Apalagi untuk hasikkan cor beton berkualitas. Disini, anda memerlukan perhitungan rasio tepat utamanya dalam membuat komposisi semen, takaran air, pasir dan komponen lainnya.
Anda juga perlu menentukan mutu beton yang pas untuk jenis konstruksi yang akan dibangun. Tujuanya supaya bisa mengadaptasikan keperluan kekuatan jenis beton untuk bangunan anda. Dengan begitu penggunaan cor beton lebih tepat dan biayanya terkendali.
Cara Mengukur Kekuatan Cor Beton
Setelah anda berhasil membuat cor beton yang berkualitas. Kemudian anda juga harus memastikan bahwa, kekuayan cor beton yang dibuat telah sesuai dengan kapasitas dan fungsinya. Misalnya yang anda buat adalah lantai dari beton.
Maka anda perlu mengukur kekuatan lantai cor beton sampai dimana. Ada tips yang bisa anda terapkan untuk melakukan pengukuran lantai cor beton. Salah satunya dengan menggunakan alat uji yaitu alat uki NDT tester. Alat ini menggunakan model ukur ultrasonik yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat kerasnya beton dengan tepat.
Sehingga anda dapat mengetahui apakah cor beton yang dibuat sudah berkualitas bagus, atau belum. Kelebihanya, dengan alat ini beton tidak akan rusak.