7 Fakta Burung Perkutut Yang Jarang Diketahui

Burung perkutut sudah sejak lama dipercaya mengandung hal-hal yang mistis serta banyak mitos yang menyelimutinya. Karena kebiasaannya berbeda dengan jenis burung lainnya menyebabkan banyak keanehan dan hal ghaib yang berkaitan dengan burung perkutut.

Terlepas dari hal tersebut, ternyata burung perkutut juga memiliki adaptasi serta tingkah laku yang unik. Dilansir dari Faunanesia, dibawah ini kami berikan beberapa fakta seputar burung perkutut yang perlu kamu tahu.

1. Burung Perkutut Hidup di Hutan

Burung perkutut memiliki habitat di hutan atau kawasan hutan yang terdapat padang rumput terbuka maupun ladang agar bisa mencari makan. Selain itu burung ini juga mendiami semak belukar dan semi gurun.

Burung perkutut juga memiliki referensi habitat yang lebih ketat dibanding dengan spesies merpati yang lain. Hal ini dikarenakan burung perkutut memiliki sifat yang pemalu dan sering menghindari daerah perkotaan.

Meskipun begitu, burung ini di beberapa kondisi juga akan mencari makan di ladang pertanian dan padang rumput.

2. Burung perkutut Akan Bermigrasi Selama Musim Dingin

Burung perkutut juga banyak kita temukan di wilayah Eropa, Timur tengah serta Asia. Selam musim dingin,mereka akan bermigrasi, lalu akan menempuh perjalanan ke Afrika Sub-Sahara. Akan tetapi saat ini populasi perkutut menurun dan populasinya juga tak merata di wilayah jelajahnya.

3. Burung Pekrutut sejatinya Adalah Herbivora

Burung perkutut merupakan hewan herbivora yang memakan biji-bijian. Walaupun burung perkutut banyak bertengger di pohon akan tetapi saat mencari makan, burung ini akan mencari di tanah. Biasanya yang dicari adalah biji-bijian, beri serta buah-buahan di area yang terbuka.

Burung perkutut ini sesekali juga akan makan cacing, serangga, laba-laba, serta jamur. Jadi bisa dibilang burung ini oportunisti dan hampir memakan semua jenis makan yang ditemukannya.

4. Perburuan Ilegal Mengancam Populasi Burung Perkutut

Aktivitas manusia juga banyak yang menjadi penyebab populasi burung perkutut menjadi menurun. Ancaman terbesar pada kelangsungan hidup mereka yaitu adanya perburuan ilegal.

Para peneliti ini juga memperkirakan pemburu secara ilegal akan menembak setengah juta burung di setiap tahunnya. Selain itu kelangsungan hidup burung perkutut juga karena perusakan habitat oleh manusia.

5. Burung Perkutut Sangat Pemalu

Alasan lain burung perkutut juga bayak yang tidak suka karena sifat pemalu yang dimilikinya sehingga sulit untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan. Ditambah lagi dengan habitat burung perkutut di hutan. Jadi burung ini memang tak terbiasa hidup di sangkar.

Namun jika kamu tetap ingin memeliharanya maka kamu juga harus bersabar dan harus merawat dengan telaten. Hindari memandikannya jika burung ini belum jinak.

6. Tidak suka Bersosilisasi

Fakta selanjutnya yaitu burung perkutut biasanya akan membentuk kelompok kecil saja saat mencari makan. Akan tetapi saat didapati sumber makan yang melimpah maka burung ini juga akan berkumpul dengan kawanannya yang lebih besar.

Namun saat musim kawin dan sudah menemukan tempat berkembang biak maka akan lebih sulit lagi dalam bersosialisasi.

7. Burung Perkutut Mengerami Telurnya Bersama dengan Pasangannya

Burung perkutut ini bersama dengan pasangannya akan membangun sarang dengan ranting-ranting. Biasanya sarang tersebut di buat di ponon maupun semak. Tidak dibuat ditanah seperti hanya beberapa spesies merpati.

Burung perkutut betina biasanya akan bertelur sebanyak dua buah. Kemudian ia bersama dengan pasangannya akan mengeraminya bersama. Untuk masa inkubasi telur sekitar dua minggu, dan setelah tiga minggu anakan perkutut akan jadi dewasa.

Itulah fakta-fakta menarik mengenai burung perkutut yang perlu kamu tahu.