Gunung Guntur adalah gunung berapi bertipe kerucut aktif yang terletak di Kelurahan Pananjung dan Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat serta memiliki ketinggian 2.249 meter di atas permukaan laut.
Pada dekade 1800-an, Gunung Guntur pernah menjadi gunung berapi paling aktif di Pulau Jawa dan sejak saat itu aktivitasnya menurun. Erupsi gunung ini pada umumnya disertai dengan lelehan lava, lapili dan objek material lainnya.
Gunung Guntur memiliki beberapa titik bekas erupsi di tengahnya, dengan kata lain gunung ini tidak berdiri sebagai satu kerucut tunggal. Selain itu juga ada 2 buah kaldera, Kaldera Gandapura di sebelah timur dan Kaldera Pangkalan di barat. Kemiringan Gunung Guntur di antara 2 derajat hingga 75 derajat.
Hasil erupsi gunung guntur berupa aliran lava bongkah yang masih baru tumpang tindih dan sebagian besar punggung gunung terbentuk oleh material dari erupsi eksplosif dan efusif.
Umumnya karakteristik gunung ini berpasir yang tidak banyak ditumbuhi tanaman sehingga tampak gersang. Sebagian kawasan ditumbuhi ilalang dan terlihat seperti padang savana yang indah. Di puncak hanya ada beberapa tanaman cantigi dan pohon pinus
Di sebelah selatan Gunung Guntur, tedapat Gunung Putri yang berhadapan dengan Gunung Cikuray serta Gunung Papandayan, di sebelah barat ย Gunung Parupuyan, dan Gunung Masigit. Kemudian di sekitar kaki Gunung Guntur banyak dijumpai hotel dan penginapan dengan dilengkapi fasilitas pemandian air panas yang langsung didapatkan dari Gunung Guntur.