Jembatan Shiratal Mustaqim Menurut Islam

Seroang muslim tentunya harus mengetahui apa itu jembatan Shiratal Mustaqim. Jembatan yang mana menjadi titian yang akan dilalui tiap manusia di hari akhir. Jembatan tersebut merupakan jembatan penghubung antara surge dan neraka.Tentunya sulit untuk membayangkan bagaimana perwujudan jemabatan ini.

Nama jembatan shiratam mustaqin sendiri berasal dari bahasa Arab, Shirath al mustaqim. Nama tersebut juga banyak terkandung dalam Al-qur’an. Bahkan, hampir tiap waktu diucapkan umat muslin saat membaca surat Al-Fatihah. Secara harfiah, siratal mustaqim memoliki makna jalan lurus atau bisa diartikan sebagai jembatan yang lurus.

Umat muslim pun meyakini jika jembatan ini terbentang di atas neraka, di  mana ujung dari jembatan tersebut merupakan surga. Dalam hadist pun mengungkapkan bahwa lebar dari jembatan ini sekecil rambut yang dibelah menjadi tujuh. Namun tajamnya jembatan ini melampaui pedang. Keadaan itu juga dijabarkan dalam Al-Qur’an, surat Al-Maryam ayat 71-72.

Dalam surat tersebut menyatakan bahwa Allah SWT memang menggariskan semua manusia akan melewati jembatan mengerikan tersebut. Namun, Allah SWT juga akan menyelamatkan sebagian yang Dia kehendaki. Selain tajam, jembatan siratal Mustawin juga sangat licin. Menurut Hadist, Rasulullah adalah orang pertama yang akan melewati jembatan tersebut.

Pada saat itu Nabi Muhammad SAW akan bedoa kepada Allah SWT untuk menyelamatkan kaumnya berdasarkan imannya. Penjelasan tersebut diriwayatkan oleh Al-Bukhori.