Indonesia memang dianugerahi banyak sekali karya seni. Salah satunya adalah batik dimana tiap daerah memiliki ciri khasnya. Salah satu yang menarik dibahas adalah motif batik Jepara. Tidak hanya seni ukirnya yang menarik mata, batik yang dimilikinya tak kalah indahnya.
Batik dari kawasan ini hadir dengan ciri khas ukiran yang indah. Ukiran-ukirannya dipadukan dengan motif batik klasik yang terlebih dahulu eksis. Bagi pecinta karya seni, jangan lewatkan untuk menambah koleksi aneka motif batik Jepara. Ini dia berbagai macam coraknya yang kaya filosofi.
Aneka Macam Motif Batik Jepara yang Begitu Menarik
Batik memang sebuah kekayaan warisan yang begitu mahal harganya. Setiap motif yang tercipta mengandung makna yang begitu dalam. Begitu pula untuk batik Jepara. Ini dia beberapa macam coraknya yang sangat menarik.
- Motif Sido Arum
Pecinta batik klasik pasti akan jatuh cinta pada motif sido arum. Batik klasik ini tercipta dari motif serupa yang dulunya sudah ada. Seperti Sido Mukti, Sido Pangkat, dan lain sebagainya. Warna gelap yang elegan makin menambah estetika corak.
Motif cantik ini berpesan agar pangkat yang dimiliki seseorang bisa bermanfaat bagi sekitarnya. Selain mengoleksi mebel Jepara yang klasik, lengkapi koleksi Anda dengan batik Jepara motif Sido Arum ini.
- Motif Sekar Jagat Bumi Kartini
Jepara memang begitu identik dengan Raden Ajeng Kartini. Motif batiknya pun ada yang menyelipkan nama beliau. Motif cantik ini merupakan perpaduan klasik sekar jagad dengan nuansa stilisasi melati.
Menggunakan corak melati, diharapkan dapat merepresentasikan simbol khas bunga wangi ini. Diharapkan aroma melati yang khas dapat terwujud dan tersebar ke seluruh penjuru dunia.
- Motif Elung Bimo Kurdo
Elung Bimo Kurdo berarti motif Lung lungan yang berbentuk besar. Motif batik ini terinspirasi dari tokoh wayang Bima yang terkenal gagah. Karakter agung dan karismatik tertampak dari corak satu ini. Filosofi penuh kewibaan menjadi ciri utama motif Elung Bimo Kurdo.
- Motif Lung-lungan
Motif selanjutnya yang tak kalah menarik adalah Lung Lungan. Batik Jepara satu ini sangat kental akan keotentikan utara Jawa. Relief ukir yang biasanya terdapat pada kayu, bisa Anda dapati pada motif satu ini. Selain itu, Lung lungan juga diadaptasi dari ukir yang biasa ada di Desa Senenan.
- Motif Parang Poro
Parang Poro berarti Parang ala Jepara. Motif parang bisa didapati pada batik daerah lain. Bedanya, parang yang ada pada batik Jepara disusun miring dengan stilisasi ranting serta daun-daun yang berkaitan satu sama lain.
Adanya corak ukir khas Jepara yang tertera makin menambah keotentikan batik satu ini. Filosofi dari Parang Poro adalah saling ketergantungan. Dalam kehidupan juga bermakna bahwa tiap insan saling membutuhkan satu sama lain.
- Motif Kembang Setaman
Motif batik Jepara selanjutnya adalah kembang setaman. Batik satu ini memiliki corak ulir yang unik. Ulir yang menjadi ciri khas Jepara dikombinasikan dengan ragam warna menarik beserta kupu-kupunya.
Tidak lupa motif aneka bunga juga menjadi ciri khas lain dari batik satu ini. Indahnya taman bunga terasa begitu nyata dalam motif batik satu ini. Filosofi harmoni layaknya keindahan taman bunga merupakan makna dari motif kembang setaman.
Tips Merawat Kain Batik Agar Selalu Baru
Memiliki kain batik memang memerlukan perawatan khusus. Tujuannya agar tampilan kain tetap tampak baru. Warna yang dimilikinya pun diharapkan tidak mudah luntur. Simak tips perawatannya berikut ini.
- Usahakan cuci secara manual.
- Gunakan air hangat untuk menghilangkan noda ringan.
- Bila menggunakan mesin cuci, setting dengan putaran ringan.
- Pisahkan batik dengan baju lainnya sehingga mengurangi risiko kelunturan.
- Gunakan bahan pencuci baju yang ramah lingkungan.
- Jemur di tempat yang sedikit teduh.
Nah itu dia aneka macam filosofi dari motif batik Jepara yang tentunya sangat menarik diketahui. Tidak hanya mebel Jepara yang patut dilirik. Jangan lupa untuk berbelanja batik Jepara yang tentunya sangat berkualitas.